The Past...

Terimalah sebagai sebuah pelajaran yang berharga. Terimalah sebagai masa lalu tanpa mengingkarinya atau melupakannya. Kenanglah, tapi jangan hidup di dalamnya. Belajarb darinya, tapi jangan menghukum diri dan terpenjara di dalamnya. Janganlah menyesali terus menerus. Sesaat emosi kita akan meledak dan terus-menerus menyalahkan diri sendiri. "andai aku dulu...". Itu yang membuat kita tidak sehat. Membuang waktu yang berguna, dan kita berfikir kalo kesalahan itu bakal tetep terulang seterusnya di kehidupan selanjutnya. Tak ada gunanya membuka lembaran masa silam yang sudah berdebu atau membalikkan putaran roda sejarah ke belakang. Apa mungkin,. kita mengembalikan air mengalir ke hulunya?? Lebih baik, lihat dan tengok masa lalu kita, dan fikir: " apa yang dapat aku pelajari? apa yang sudah aku dapat dari masa lalu? bagaimana masa lalu bisa membantu aku saat ini? " Ia khan... Banyak keuntungan dan kesuksesan yang kita dapat setelah kita bisa belajar dari masa lalu kita tanpa harus mengadili diri sendiri. Sekarang sudah saatnya kita untuk INTROSPEKSI DIRI. Menninjau ulang kehidupan kita. Koreksi apa yang sudah kita lakukan di masa lalu untuk menebus semuanya. Menngevaluasi kesalahan-kesalahan kita menuju kehidupan yang lebih baik. " jangan sesali kesenangan yang luput. dan jangan sesali susu yang sudah tumpah di tanah " Sebenarnya ada sesuatu yang paling jAuh dari dunia ini adalah MASA LALU. Sampai-sampai tak ada 1 orangpun di dunia ini yang bisa balik lagi ke masa lalu. Jangan terbelenggu dalam masa lalu. Jangan berfikir masa lalumu akan terus terulang dan mengikuti mu di masa depan. Jangan membayangkan kesusahan dan kegagalan sebagai sebuah patokan dalam hidup mu yang akan menjadi penghalang di jalan hidup mu. JADIKAN MASA LALUMU SEBAGAI JEMBATAN KAMU DI MASA DEPAN MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN. So, tetep semangadh kawand..., jalan kita masih panjang... SMANGADH!!! :)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hanya Padamu...

Tuhan... begitu indah Kau ciptakan dia... Aku begitu menyayanginya... Dan semakin menyayanginya... Tapi. kenapa apa yang ada di awal dan di akhir berbeda? bukannya, jika awal baik, berujung baik juga? Yakinkan rasa ini, ya Allah... Aku begitu merindukannya... Aku begitu mencintainya... Aku ingin hidup dengannya... Dan mencintainya tanpa menduakanMu, ya Allah... Aku yakin, kan ku temukan jawaban atas pertanyaan dan teka-teki kehidupan ini... Aku yakin, aku akan bahagia... Tapi jika cinta ini membuatmu murka tanpa aku sadari, maka musnahkanlah cinta ini... Redupkanlah rindu ini, hanya ada sinarMu du hatiku... Ya Allah, Engkau Maha Segala...Aku tak ingin Kau membenciku, membencinya, ataupun mereka... Semata-mata mengharap ridhaMu tanpa ada sisa nikmat yang aku sia-siakan san syukuri dariMu...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hanya sebuah...

Aku punya sahabat. Hati nama'y. Sejak aku di liang kandungan, aku sudah megenali'y. Beribu bahkan berjuta kisah pernah ku bahas bersama'y. Tak pelak, ketika aku merasa senang, dialah yang pertama kali tersenyum dengan lebar'y kemudian bibir ini pun tersenyum, ketika aku merasa sediu, dialah yang paling mengerti aku. Dia tersenyum kecut, bibir ini pun kelu untuk menyinggungkan senyum. Ketika aku merasa sendiri, dialah yang senantiasa menemani bersama Illahi.. selalu berdialog dalam dunia maya. Tak jarang, dialah yang suka mengadu pada Allah. Kadang aku merasa sungkan dan sebal, karna rasa'y dia seperti menyebarkan kelemahanku atas cobaan yang menimpa. Ketika aku merasa dingin, dialah yang selalu berkejora tuk menghangatkan, menyelimutiku dengan api iman yang berkobar. Ketika aku merasa gersang, dialah yang menyiramiku dengan sejuk'y nikmat iman dan islam yang Allah titipkan pada'y. Dia selalu ada dalam diriku. Dialah sahabatku yang paling memahami diriku. Hati mengingatkanku pada Illahi. Hati membisik padaku tentang sabar yang harus ku pijaki di jalan-Nya yang penuh liku. Dialah hati..., yang fitrah'y terlahir suci. Dan aku ingin selalu bersama diri'y, bersama-sama berjuang di jalan ini. Mengumpulkan puing2 jiwa yang berserakan..., menghapuskan'y dari setitik noda, meluruskan niat ikhlas'y. Itulah sahabatku.. Anugerah hidup yang Allh berikan padaku dan seluruh hamba di dunia fana ini...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS